Sabtu, 22 Maret 2014

Jejak ekologi asri 2

BAB III
MENGHITUNG JEJAK EKOLOGI

Dengan memanfaatkan situs : www.myfootprint.org berikut ini akan diuraikan langkah-langkah perhitungan jejak ekologi sehingga menghasilkan angka yang menjadi tolok ukur sebagai mahluk hidup untuk memperbaiki pola hidup yang kurang baik selama ini.
Dalam situs tersebut didapati 27 pertanyaan yang harus dijawab satu persatu dan menghasilkan informasi yang diolah oleh sistem software, yang pada akhirnya menghasilkan angka jejak ekologi individu.
1.      Pertanyaan-pertanyaan pada perhitungan ini, antara lain :
2.      Di negara mana kamu tinggal ? Jawab : Indonesia
3.      Apa sistem pengukuran yang ingin digunakan ? Jawab : meter
4.      Berapa banyak orang yang tinggal serumah denganmu ? Jawab : 5 orang
5.      Berapa pendapatan tahunan dalam rumah tangga ? Jawab : 30.000 s/d 59.000 USD,

Setelah pertanyaan ke 4 ini, dilanjutkan dengan memberikan informasi alamat email, yaitu : dr_asri@yahoo.com :
Sekarang, akan dimulai perhitungan jejak karbon kita. Jejak karbon adalah daerah yang diperlukan untuk menyerap emisi karbon yang dihasilkan oleh kita dari rumah, penggunaan energi dan transportasi.
1.      Apa yang paling menggambarkan zona iklim tempat tinggal kita? Jika kita tidak yakin, iklim dominan untuk negara kita sudah dipilih : Jawab : Topikal dan basah termasuk hutan hujan (seperti Rio de Jenero atau Manila)
2.      Berapa ukuran rumah kita ? Jawab : 100-150 meter persegi (rumah kecil dan sekitar 2-3 kamar tidur

3.      Apa sumber energi yang kita gunakan dirumah kita? Silahkan cek semua yang ada :
-          Listrik
-          Gas alam, propana atau bahan bakar gas cair
-          Minyak pemanas
4.      Jika rumah kita menggunakan listrik, berapa persen yang dihasilkan PLTA terbarukan, angin, bio massa atau sumber matahari ? Nilai awal adalah negara atau rata-rata regional. Jawab : 0%
5.      Masukkan jumlah kilometer kita berpergian pertahun untuk setiap moda transportasi:
·      Automobil : 20 km x 12 bln = 240 km
·      Bus : 0 km
·      Kereta api : 0 km
·      Perjalanan Udara : 0 km
·      Kendaraan apa yang paling sering kita kendarai atau naiki : Jawab : sebuah mobil
·      Apakah kita biasanya berbagi tempat dengan setidaknya satu orang lain : Jawab : Ya
Sampai pertanyaan nomor 9, jejak ekologis saya : 1,67 gha dan rata-rata negara 2,60gha.
6.      Dibawah ini adalah daftar fitur hemat energi dan kebiasaan hemat energi. Silahkan cek semua yang berlaku :
-          Lampu neon kompak
-          Peralatan hemat energi
-          Perlengkapan hemat air
Kebiasaan hemat energi :
-          Mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan
-          Menggunakan stries listrik untuk mematikan lampu
-          Mematikan komputer dan monitor saat tidak digunakan
-          Mengeringkan pakaian diluar bila memungkinkan
-          Menjaga thermostat relatif rendah dimusim dingin
-          Mencabut peralatan kecil saat tidak digunakan
-          Penggunaan listrik minimal saat lanskape
7.      Apa yang paling menggambarkan dimana rumah kita berada ? Jawab : Pedesaan
8.      Apakah kita membeli offset emisi karbon yang terkait dengan penggunaan energi di rumah dan transport kita ? Jawab : Tidak
Sampai pertanyaan ke 12 ini, nilai jejak karbon adalah 1,49 gha dengan rata-rata negara 2,60 gha
Selanjutnya, kami memperkirakan jejak makanan Kita. Jejak makanan Kita mencakup area yang diperlukan untuk tumbuh tanaman, ikan, dan menggembalakan ternak dan menyerap emisi karbon dari pengolahan makanan dan transportasi
9.      Apa yang paling menggambarkan diet Kita? Jawab : Omnivora, bermacam-macam daging, susu makanan laut, sayuran dan biji-bijian
10.  Di mana Kita mendapatkan sebagian besar makanan Kita? Jawab : Pasar tradisional.
11.  Seberapa sering Kita memilih makanan yang disertifikasi organik atau diproduksi secara berkelanjutan? Jawab : Kadang-kadang
12.  Yang mana merupakan pilihan terbaik menggambarkan berapa banyak Kita biasanya makan? Jawab : Dua porsi besar makanan dan dua atau tiga kali atau makanan ringan menengah per hari
13.  Apakah Kita memiliki suatu taman atau halaman untuk menanam sayuran dan rempah-rempah sendiri ? Jawab : Tidak
Sampai pertanyaan ke 17 nilai ekologis saya 3,46 gha dengan rata-rata negara 3,76 gha.
Langkah selanjutnya adalah jejak perumahan Kita. Kita perumahan tapak
termasuk area yang digunakan oleh rumah Kita dan daerah diperlukan untuk memasok sumber daya yang digunakan dalam pemeliharaan konstruksi dan rumah tangga
14.  Yang paling menggambarkan rumah Kita? Jawab : Rumah keluarga yang berdiri sendiri
Berapakah luas perkiraan lahan yang ditempati oleh rumah Kita, struktur, dan halaman? Jika Kita tinggal di sebuah peternakan, perkebunan atau peternakan, jangan menghitung lahan penggembalaan, lahan pertanian, atau wildlands? Jawab : 200 meter persegi
15.  Apakah rumah Kita atau bagian dari itu dibangun dengan bahan daur ulang, kayu bersertifikat lestari dipanen, atau fitur desain hijau lainnya? Jawab :  Ya
16.  Kira-kira apa yang pangsa perabot rumah Kita adalah tangan kedua atau terbuat dari bahan daur ulang atau baik diproduksi secara berkelanjutan? Jawab : Sedikit
17.  Adakah fitur hemat air dan kebiasaan yang Kita miliki di rumah Kita? Silakan cek semua yang berlaku :
·           toilet aliran rendah
·           shower dan kran aliran rendah
·           Kebiasaan menghemat air :  meminimalkan waktu mandi dan toilet pembilasan
·           jarang mencuci mobil jarang
·           mencari dan memperbaiki kebocoran dengan teratur
·           menghindari selang bawah deck, jalan setapak, jalan masuk
18.  Seberapa sering Kita pilih produk pembersih yang biodegradable atau non-beracun? Jawab : Sering
Sampai dengan pertanyaan  nomor 22 nilai ekologi saya menurun menjadi :      0,53 gha dan rata-rata negara : 0,97 gha
Terakhir, kami memperkirakan barang dan jejak jasa , yang meliputi area yang diperlukan untuk memasok barang-barang konsumen yang Kita beli dan menyerap emisi karbon dari manufaktur mereka, transportasi, dan pembuangan.
19.  Apa yang paling menggambarkan pengeluaran dan kebiasaan menabung? Jawab : Saya bukan pemboros dan hemat untuk masa depan
20.  Seberapa sering Kita membeli hal-hal baru untuk menggantikan yang lama? Jawab : Saya cenderung untuk menggunakan sampai aku benar-benar perlu untuk menggantinya
21.  Berapa banyak sampah ukuran stkitar sampah rumah tangga Kita tidak mengisi setiap minggu? Jawab : Satu atau dua kali
22.  Berapa proporsi limbah berikut  yang Kita  daur ulang? Jawab : kertas beberapa kali
23.  Ketika Kita membeli produk pakaian atau kertas, seberapa sering Kita memilih item dicap sebagai daur ulang, alami, organik, atau dibuat dari serat alternatif seperti rami atau Tencel? Jawab : Kadang-kadang
Sampai dengan  pertanyaan nomor 27, : 1,74 gha dengan rata-rata negara 1,74 gha
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, jejak ekologi saya adalah 1,74 bumi, dengan kata lain, jika orang lain mempunyai gaya hidup seperti saya maka akan dibutuhkan 1,74 buah bumi, dengan perincian seperti pada tabel dibawah ini :
My Footprint in Global Hectares by Consumption Category
Category
My footprint
Country Average
Carbon Footprint
1,5
2,6
Food Footprint
3,5
3,8
Husing Footprint
0,5
1,0
Goods and Services Footprint
1,7
1,7
Total
7,2

BAB IV

PENUTUP

  Ecological Footprint ini dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melewatinya, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi
Agar dapat mempertahankan eksistensi planet bumi maka manusia memerlukan kekuatan/nilai lain yaitu etika atau moral manusia. Etika dan moral bukan ciptaan manusia, sebab ia melekat pada dirinya, menjadi hakikatnya. Sama seperti bumi bukan ciptaan manusia. Ia dikaruniai bumi untuk dikelola dan pengelolaan itu berjalan dengan baik dan bertanggung jawab. Ketika tak ada lagi air bersih, ikan di sungai, padi di sawah, hingga tak ada lagi buah-buahan di pepohonan, mungkin baru akan menyadarkan penghuni bumi saat ini untuk tidak berbuat yang merugikan bagi alam. Bahkan pelayan publik (pemerintah) mungkin belum juga akan tersadarkan, hingga tidak ada lagi rakyat yang akan dilayaninya karena kelaparan, keracunan dan bencana ekologi.
Bila tidak dilakukan upaya perbaikan dalam memanfaatkan aset alam saat ini, maka bisa jadi penghancuran kehidupan akan terjadi lebih cepat dari yang terbayangkan. Perlombaan untuk bertahan hidup akan terjadi. Persengketaan antar bukan lagi masalah kebanggaan semata, namun hanya demi memperebutkan setetes air bersih untuk diminum, sebutir beras untuk ditanak ataupun demi selembar tissue untuk menyeka keringat.
Etika kehidupan harus kembali dikedepankan dalam ruang bijak terhadap alam. Agar kemudian alam tak lagi memusuhi kehidupan manusia. Agar alam mampu menyediakan kebutuhan seluruh manusia. Juga bagi alam agar mampu terus beregenerasi dengan lebih baik.
Pemerintah sebagai pelayan publik harus mampu menterjemahkan etika kehidupan dalam ruang hukum dan kebijakan yang berpihak pada keadilan ekologi. Tidak lagi menghadirkan hukum dan kebijakan yang berpihak pada sekelompok kepentingan (rakus) yang tak akan pernah puas dengan dua buah bukit emas yang telah dimilikinya. Saatnya melakukan transformasi kehidupan dengan belajar pada alam dan berbagi pada sesama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar