BAB III
MENGHITUNG JEJAK
EKOLOGI
Dengan memanfaatkan situs : www.myfootprint.org berikut ini akan diuraikan
langkah-langkah perhitungan jejak ekologi sehingga menghasilkan angka yang
menjadi tolok ukur sebagai mahluk hidup untuk memperbaiki pola hidup yang
kurang baik selama ini.
Dalam situs tersebut didapati 27
pertanyaan yang harus dijawab satu persatu dan menghasilkan informasi yang
diolah oleh sistem software, yang
pada akhirnya menghasilkan angka jejak ekologi individu.
1.
Pertanyaan-pertanyaan pada perhitungan
ini, antara lain :
2. Di
negara mana kamu tinggal ? Jawab : Indonesia
3. Apa
sistem pengukuran yang ingin digunakan ? Jawab : meter
4. Berapa
banyak orang yang tinggal serumah denganmu ? Jawab : 5 orang
5. Berapa
pendapatan tahunan dalam rumah tangga ? Jawab : 30.000 s/d 59.000 USD,
Setelah pertanyaan ke 4 ini,
dilanjutkan dengan memberikan informasi alamat email, yaitu : dr_asri@yahoo.com :
Sekarang,
akan dimulai perhitungan jejak karbon kita. Jejak karbon adalah daerah yang
diperlukan untuk menyerap emisi karbon yang dihasilkan oleh kita dari rumah,
penggunaan energi dan transportasi.
1.
Apa yang paling menggambarkan zona
iklim tempat tinggal kita? Jika kita tidak yakin, iklim dominan untuk negara
kita sudah dipilih : Jawab : Topikal dan basah termasuk hutan hujan
(seperti Rio de Jenero atau Manila)
2.
Berapa ukuran rumah kita ? Jawab :
100-150 meter persegi (rumah kecil dan sekitar 2-3 kamar tidur
3. Apa
sumber energi yang kita gunakan dirumah kita? Silahkan cek semua yang ada :
-
Listrik
-
Gas alam, propana atau bahan bakar
gas cair
-
Minyak pemanas
4.
Jika rumah kita menggunakan
listrik, berapa persen yang dihasilkan PLTA terbarukan, angin, bio massa atau
sumber matahari ? Nilai awal adalah negara atau rata-rata regional. Jawab : 0%
5. Masukkan
jumlah kilometer kita berpergian pertahun untuk setiap moda transportasi:
· Automobil
: 20
km x 12 bln = 240 km
· Bus
: 0 km
· Kereta
api : 0 km
· Perjalanan
Udara : 0 km
· Kendaraan
apa yang paling sering kita kendarai atau naiki : Jawab : sebuah mobil
· Apakah
kita biasanya berbagi tempat dengan setidaknya satu orang lain : Jawab : Ya
Sampai pertanyaan nomor
9, jejak ekologis saya : 1,67 gha dan rata-rata negara 2,60gha.
6. Dibawah
ini adalah daftar fitur hemat energi dan kebiasaan hemat energi. Silahkan cek
semua yang berlaku :
-
Lampu neon kompak
-
Peralatan hemat energi
-
Perlengkapan hemat air
Kebiasaan
hemat energi :
-
Mematikan lampu ketika meninggalkan
ruangan
-
Menggunakan stries listrik untuk
mematikan lampu
-
Mematikan komputer dan monitor saat
tidak digunakan
-
Mengeringkan pakaian diluar bila
memungkinkan
-
Menjaga thermostat relatif rendah
dimusim dingin
-
Mencabut peralatan kecil saat tidak
digunakan
-
Penggunaan listrik minimal saat lanskape
7.
Apa yang paling menggambarkan
dimana rumah kita berada ? Jawab : Pedesaan
8.
Apakah kita membeli offset emisi
karbon yang terkait dengan penggunaan energi di rumah dan transport kita ?
Jawab : Tidak
Sampai pertanyaan ke 12 ini, nilai
jejak karbon adalah 1,49 gha dengan rata-rata negara 2,60 gha
Selanjutnya, kami
memperkirakan jejak makanan Kita.
Jejak makanan Kita mencakup area yang diperlukan untuk tumbuh tanaman, ikan,
dan menggembalakan ternak dan menyerap emisi karbon
dari pengolahan makanan dan
transportasi
9.
Apa yang paling menggambarkan diet Kita? Jawab : Omnivora,
bermacam-macam daging, susu makanan laut, sayuran dan biji-bijian
10. Di mana Kita
mendapatkan sebagian besar makanan Kita? Jawab : Pasar tradisional.
11. Seberapa
sering Kita memilih makanan yang disertifikasi organik atau diproduksi secara
berkelanjutan? Jawab : Kadang-kadang
12. Yang mana
merupakan pilihan terbaik menggambarkan berapa banyak Kita biasanya makan?
Jawab : Dua porsi besar makanan dan dua atau tiga kali atau makanan ringan
menengah per hari
13. Apakah Kita
memiliki suatu taman atau halaman untuk menanam sayuran dan rempah-rempah
sendiri ? Jawab : Tidak
Sampai pertanyaan ke 17 nilai ekologis saya 3,46 gha
dengan rata-rata negara 3,76 gha.
Langkah selanjutnya
adalah
jejak perumahan Kita.
Kita perumahan tapak
termasuk area yang digunakan oleh rumah Kita dan daerah diperlukan untuk memasok sumber daya yang digunakan dalam pemeliharaan konstruksi dan rumah tangga
termasuk area yang digunakan oleh rumah Kita dan daerah diperlukan untuk memasok sumber daya yang digunakan dalam pemeliharaan konstruksi dan rumah tangga
14. Yang
paling menggambarkan rumah Kita?
Jawab : Rumah keluarga yang berdiri sendiri
Berapakah luas perkiraan lahan yang ditempati oleh rumah Kita, struktur, dan halaman? Jika Kita tinggal di sebuah peternakan, perkebunan atau peternakan, jangan menghitung lahan penggembalaan, lahan pertanian, atau wildlands? Jawab : 200 meter persegi
Berapakah luas perkiraan lahan yang ditempati oleh rumah Kita, struktur, dan halaman? Jika Kita tinggal di sebuah peternakan, perkebunan atau peternakan, jangan menghitung lahan penggembalaan, lahan pertanian, atau wildlands? Jawab : 200 meter persegi
15. Apakah
rumah Kita atau bagian dari itu dibangun dengan bahan daur ulang, kayu bersertifikat
lestari dipanen, atau
fitur desain hijau lainnya? Jawab
: Ya
16. Kira-kira
apa yang pangsa perabot
rumah Kita adalah tangan kedua atau terbuat dari bahan daur ulang atau
baik diproduksi secara berkelanjutan?
Jawab : Sedikit
17. Adakah
fitur hemat air
dan kebiasaan yang Kita miliki
di rumah Kita? Silakan cek semua yang berlaku :
·
toilet aliran rendah
·
shower dan kran aliran rendah
·
Kebiasaan menghemat air
: meminimalkan waktu
mandi dan toilet pembilasan
·
jarang mencuci
mobil jarang
·
mencari dan
memperbaiki kebocoran dengan teratur
·
menghindari
selang bawah deck,
jalan setapak, jalan masuk
18. Seberapa
sering Kita pilih produk pembersih yang biodegradable
atau non-beracun? Jawab : Sering
Sampai dengan
pertanyaan nomor 22
nilai ekologi saya menurun menjadi :
0,53 gha dan rata-rata negara : 0,97
gha
Terakhir, kami
memperkirakan barang dan jejak jasa , yang meliputi area yang diperlukan untuk memasok barang-barang konsumen
yang Kita beli dan menyerap emisi karbon dari manufaktur
mereka, transportasi, dan pembuangan.
19. Apa
yang paling menggambarkan pengeluaran dan kebiasaan
menabung? Jawab : Saya bukan pemboros dan hemat untuk masa
depan
20. Seberapa
sering Kita membeli hal-hal baru untuk menggantikan yang lama?
Jawab : Saya cenderung untuk menggunakan sampai aku benar-benar perlu untuk
menggantinya
21. Berapa
banyak sampah ukuran
stkitar sampah rumah tangga Kita
tidak mengisi setiap
minggu? Jawab : Satu atau dua kali
22. Berapa
proporsi limbah berikut yang Kita daur ulang? Jawab : kertas
beberapa kali
23. Ketika
Kita membeli produk pakaian atau kertas, seberapa sering Kita memilih item dicap sebagai daur ulang, alami, organik,
atau dibuat dari serat alternatif seperti rami atau Tencel? Jawab : Kadang-kadang
Sampai dengan pertanyaan nomor 27, : 1,74 gha dengan rata-rata negara 1,74
gha
Berdasarkan
perhitungan yang dilakukan, jejak ekologi saya adalah 1,74 bumi, dengan kata lain, jika orang lain mempunyai gaya hidup
seperti saya maka akan dibutuhkan 1,74 buah bumi, dengan perincian seperti pada
tabel dibawah ini :
My Footprint in Global
Hectares by Consumption Category
Category
|
My footprint
|
Country Average
|
Carbon
Footprint
|
1,5
|
2,6
|
Food
Footprint
|
3,5
|
3,8
|
Husing
Footprint
|
0,5
|
1,0
|
Goods
and Services Footprint
|
1,7
|
1,7
|
Total
|
7,2
|
BAB IV
PENUTUP
Ecological Footprint ini dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita
dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan
efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting
dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih
dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melewatinya, dengan kata lain
masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas)
ekologi
Agar dapat mempertahankan eksistensi planet bumi maka manusia
memerlukan kekuatan/nilai lain yaitu etika atau moral manusia. Etika dan moral
bukan ciptaan manusia, sebab ia melekat pada dirinya, menjadi hakikatnya. Sama
seperti bumi bukan ciptaan manusia. Ia dikaruniai bumi untuk dikelola dan
pengelolaan itu berjalan dengan baik dan bertanggung jawab. Ketika tak ada lagi
air bersih, ikan di sungai, padi di sawah, hingga tak ada lagi buah-buahan di
pepohonan, mungkin baru akan menyadarkan penghuni bumi saat ini untuk tidak
berbuat yang merugikan bagi alam. Bahkan pelayan publik (pemerintah) mungkin
belum juga akan tersadarkan, hingga tidak ada lagi rakyat yang akan dilayaninya
karena kelaparan, keracunan dan bencana ekologi.
Bila tidak dilakukan upaya perbaikan dalam memanfaatkan aset
alam saat ini, maka bisa jadi penghancuran kehidupan akan terjadi lebih cepat
dari yang terbayangkan. Perlombaan untuk bertahan hidup akan terjadi.
Persengketaan antar bukan lagi masalah kebanggaan semata, namun hanya demi
memperebutkan setetes air bersih untuk diminum, sebutir beras untuk ditanak
ataupun demi selembar tissue untuk menyeka keringat.
Etika kehidupan harus kembali dikedepankan dalam ruang bijak
terhadap alam. Agar kemudian alam tak lagi memusuhi kehidupan manusia. Agar
alam mampu menyediakan kebutuhan seluruh manusia. Juga bagi alam agar mampu
terus beregenerasi dengan lebih baik.
Pemerintah sebagai pelayan publik harus mampu menterjemahkan
etika kehidupan dalam ruang hukum dan kebijakan yang berpihak pada keadilan
ekologi. Tidak lagi menghadirkan hukum dan kebijakan yang berpihak pada
sekelompok kepentingan (rakus) yang tak akan pernah puas dengan dua buah bukit
emas yang telah dimilikinya. Saatnya melakukan transformasi kehidupan dengan
belajar pada alam dan berbagi pada sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar