TUGAS ETIKA LINGKUNGAN
Nama : Asri Wijayanti
NIM
: 13.13101.10.09
Melihat Malaysia dari Dekat
SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PERKOTAAN, PUSKESMAS DAN PEMUKIMAN DI VELDA MALAYSIA
BIODEMOGRAFI
·
Malaysia adalah
sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga
wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi.
·
Jumlah penduduk
negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia
Barat dan Malaysia
Timur — oleh Kepulauan
Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina
Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.
·
Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong
dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.
·
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963.
Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan paro barat
Malaysia modern terdiri dari
beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal
sebagai Malaya Britania
hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu
lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi
Malaya pada tahun 1948 dan kemudian
meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
·
Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam proses dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan
baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi
Malaya, dan pada 9 Agustus 1965
Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang
bernama Republik Singapura. Saat tahun-tahun
awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.]
·
Bangsa-bangsa di Asia
Tenggara mengalami ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di
penghujung abad ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan
1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia
menjadi negara industri baru
·
Karena Malaysia adalah salah satu dari tiga
negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan
internasional berperan penting di dalam ekonominya.
·
Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi
penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia. Industri manufaktur memiliki pengaruh besar
bagi ekonomi negara ini. Malaysia juga dipandang sebagai salah satu dari 18
negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.
·
Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia.
Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar. Bahasa Melayu dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.
·
Malaysia adalah
anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional,
seperti PBB. Sebagai bekas
jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran. Malaysia juga menjadi anggota D-8.
ETIMOLOGI
v
Kata Malaysia
terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.
v
Nama
"Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi
Malaya bertambah Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia Tetapi nama itu
sendiri pernah membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di
Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah
tertentu di Nusantara.
v
Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sebagai
"Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada
1963 sebelum Filipina bertindak lebih jauh tentang masalah itu Nama lain pernah
dianjurkan untuk federasi 1963. Di antaranya adalah Langkasuka (Langkasuka adalah sebuah kerajaan kuno yang berada
di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).
v
Bahkan mundur lebih
jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal
Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk menamai kepulauan
Indonesia sebagai Melayunesia atau Indunesia, kendati dia lebih
menyukai yang terakhir.
POLITIK DAN PEMERINTAHAN
v
Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong
dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran;
empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di
dalam pemilihan.
v
Sistem pemerintahan
di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa
Kolonial Britania. Tetapi di dalam
praktiknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan
judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama zaman
Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah
negara bagian. Sejak kemerdekaan
pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan
Nasional (pernah disebut pula Aliansi).
v
Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur
negeri. Parlemen
bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di
Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di
Indonesia). 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan
beranggota-tunggal yang diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan
terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di
antaranya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua
utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 diangkat oleh raja atas nasihat perdana
menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara
bagian memiliki dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para
anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan
umum parlemen dilakukan paling
sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.
Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada
calon anggota Dewan Rakyat dan calon anggota dewan legislatif negara bagian
juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.
v
Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi
Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat
dukungan majoritas di dalam parlemen. Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan
Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu. sedangkan kabinet
merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.
v
Pemerintah negara
bagian dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di
negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota
majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di
tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah
seorang Suku Melayu Muslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan
para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan
suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memainkan peranan yang amat
penting dalam melakukan perubahan.
SUMBER
DAYA ALAM
Ø
Malaysia diberkati
dengan sumber daya alam semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu
pengekspor terbesar karet alam dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan
internasional Malaysia.
Ø
Tentang sumber daya
hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk membuat kontribusi
berarti bagi ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan
Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya
setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan adanya
komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber daya hutan dikelola pada landasan yang
berkelanjutan, dampak ikutannya adalah menurunnya laju penebangan pohon.
Ø
Sebagai tambahan,
sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sebagai hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan
sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30
kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman
karet alami sebagai komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya
sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga,
merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada saat yang sama, penuaian
pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya untuk dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini
digantikan oleh minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.
Ø
Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi
penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar
di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada abad
ke-19 dan ke-20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada
1972 minyak bumi dan gas alam mengambil alih timah
sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi
timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas alam di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu memiliki
sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat
kepentingan dan keberartiannya adalah tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
Ø
Pada 2004, seorang
menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, menyatakan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 miliar barel,
sedangkan cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia
berkisar pada ekuivalensi 20.18 miliar barel.
Ø
Pemerintah menaksir
bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan
minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia
menduduki peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut
cadangan gas. 56% dari cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan 19% di
Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak untuk menguasai
sumber-sumber daya alam di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan
menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki minyak dan gas diberi
royalti.
KESEHATAN
·
Masyarakat Malaysia
menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% anggaran pembangunan sektor sosial pemerintah
adalah untuk kesehatan masyarakat—penaikan lebih dari 47% dari periode
sebelumnya. Ini berarti semua kenaikan lebih dari 2 miliar ringgit Malaysia
(lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan
bertambahnya penduduk, pemerintah berkehendak untuk memperbaiki banyak sektor,
termasuk perbaikan rumah sakit yang ada, membangun dan melengkapi rumah sakit
baru, pertambahan jumlah klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan
pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat
usaha untuk memutakhirkan sistem dan menggaet lebih banyak investor asing.
·
Sistem kesehatan
Malaysia memerlukan para dokter untuk melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan
di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber daya manusia rumah-rumah
sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga ditugaskan
untuk bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis,
khususnya yang berpengalaman spesialis, hasilnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu
hanya ada di kota-kota besar. Upaya-upaya terbaru untuk menghadirkan banyak
fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya ahli untuk menjalankan
peralatan yang tersedia dari para investor.
·
Sebagian besar rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak
rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi
terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sebagai investasi
ideal—sedikitnya perlu waktu sepuluh tahun sebelum investor meraih untung.
Namun, situasi itu kini berubah dan perusahaan kini melihat wilayah ini lagi,
terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia
untuk tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu untuk membangun
industri pariwisata kesehatan.
KEWARGANEGARAAN
Sebagian
besar orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli. Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia
Timur berbeda dengan kewarganegaraan
di Malaysia Barat
untuk tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan harus membawa kartu itu
kapanpun.
EKONOMI
Ø
Semenanjung Malaya
dan pastinya Asia Tenggara
menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Berbagai komoditas
seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan
Melaka dan Singapura mengemuka.
Ø
Menara
Petronas di Kuala Lumpur. Pertumbuhan cepat ekonomi dan kemakmuran Malaysia
dicirikan oleh Menara Petronas,
kantor pusat raksasa minyak nasional.
Ø
Pada abad ke-17,
mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sebagai administrator Malaya
Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam waktu
lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di
dunia. Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi
Malaysia lebih baik sampai abad ke-20.
Ø
Sebagai ganti
kebergantungan pada Suku Melayu sebagai sumber tenaga kerja, Britania membawa
Tionghoa dan orang India untuk bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi
kekosongan ahli profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal
mereka setelah kontrak dipenuhi, beberapa di antaranya menetap di Malaysia.
Ø
Ketika Malaya
bergerak ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan perencanaan ekonomi
lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima
Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika
Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama
pada 1965.
Ø
Pada 1970-an,
Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan
Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan
berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan
dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang,
industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun kemudian, ekspor
Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten
menerima lebih dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada
ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sebagainya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan
hebat semasa krisis ekonomi
pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi
pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% disebabkan
pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang besar
telah mengurangi dampak tersebut.
Ø
Pada periode yang
sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13
Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969. Tujuan utamanya
adalah menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima
tahun pertama mulai menerapkan NEP sebagai Rencana Malaysia Kedua.
Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi
berakhir pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak debat muncul sekali lagi
tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas
berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas
menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu
secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang
menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan
kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapatkan rumah murah dan
tabungan yang dibantu. Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di
antara non-Melayu dan Melayu.
Ø
Penguasaan Tionghoa
terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak
diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri
strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi,
pertanian, dan lain-lain. Sebagian besar profesional per kapita masih
didominasi orang India-Malaysia.
Ø
Ledakan ekonomi yang
cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera
dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di antaranya ilegal.
PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank
segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan
projek-projek infrastruktur besar. Ini berakhir ketika krisis finansial Asia
1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan besar bagi ekonomi
Malaysia.
Ø
Seperti negara lain
yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang
Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing
jatuh pada tingkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai
ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa
Malaysia terjungkal dari hampir 1.300
poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan
kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Aksi Ekonomi Nasional dibentuk untuk
mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia
menentukan pengendalian modal
dan mematok nilai tukar ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar
Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, tindakan yang mengejutkan
analis asing.
Ø
Pada Maret, 2005, United
Nations Conference on Trade and Development
(UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan
Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang
ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu
pemulihan. Faktor terbesar adalah menaiknya jumlah ekspor komponen elektronik,
yang disebabkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang
disebabkan oleh kekhawatiran dampak kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan
perangkat digital lain yang lebih tua.
Ø
Tetapi,
pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara
lain. Ini menjadi bukti yang lebih jelas bahwa ada sebab-sebab dan
dampak-dampak lain yang mungkin lebih bersesuaian untuk pemulihan. Satu
kemungkinan adalah bahwa para spekulan mata uang mengalami kebangkrutan
keuangan setelah jatuh di dalam aksi serang mereka terhadap dolar Hong
Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang.
(Lihat George Soros)
Ø
Tanpa memperhatikan
sebab dan akibat klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit
anggaran dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis.
Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi lebih cepat dibandingkan dengan
jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum mengalami
kepulihan pada tingkatan pra-krisis.
Ø
Sementara langkah
pembangunan kini tidak secepat dulu, tetapi terasa lebih stabil. Kendati
kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi alasan utama pemulihan, tidak ada
keraguan bahwa sektor perbankan menjadi lebih kenyal terhadap serangan luar
negara. Akun saat ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi
pengambangan modal. Harga-harga aset kini, fraksi dari ketinggian pra-krisis
mereka.
Ø
Malaysia mempunyai
sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing
yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia untuk
tidak mengalami krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia
pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang
baik disebabkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat
yang tinggi dan kompetitif.
Ø
Nilai tukar yang
dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 untuk nilai tukar mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama
oleh Cina. Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata
uang utama lainnya dan diharapkan akan mengalami apresiasi lebih jauh. Tetapi
pada Desember 2005, harapan apresiasi lebih jauh menjadi bisu karena aliran modal melampaui USD 10 miliar.
Ø
Pada September 2005,
Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika
mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka harus mencabut larangan
penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan
singkat. Kini, Malaysia dipandang sebagai negara industri baru.
INFRASTRUKTUR
v
Malaysia memiliki
jalan-jalan besar yang menghubungkan semua kota besar di pesisir barat
Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur
Cepat Malaysia adalah 1.471,6
kilometer. Jejaring itu menghubungkan semua kota besar dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1
adalah bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 adalah bagian selatan),
terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di
Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan
Jalur Cepat Asia, yang juga
menghubungkan Thailand dan Singapura.
v
Jalan di Malaysia
Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Semua
itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum
dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur
transportasi penting, di samping pesawat udara sebagai modus utama atau alternatif transportasi bagi
penduduk pedalaman.
v
Jasa kereta api di
Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu
dan memiliki rel cukup banyak yang menghubungkan semua kota besar dan kota
kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga ada rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.
v
Juga ada pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar adalah Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan
di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.
v
Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala
Lumpur (KLIA) adalah bandar udara
terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota
Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga ada bandar udara di kota-kota kecil, juga
pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak.
Terdapat jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan
yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia
adalah rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara
penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low
Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.
v
Jasa telekomunikasi
antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang
pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melalui kabel bawah laut dan
satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di
Malaysia adalah Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan
dari sambungan tetap, sambungan bergerak, juga jasa akses Internet dial-up
dan broadband. TM memiliki semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di
negara ini.
v
Pada Desember 2004,
Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di
Malaysia menggunakan jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada
banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan
situasi lebih akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia
juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan
berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong
perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa untuk membuka mil
terakhir dan harga lebih murah agar menguntungkan pengguna.
BUDAYA
·
Budaya Malaysia
merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia
dan berbagai suku di sana,
seperti:
- Kebudayaan Melayu
- Kebudayaan Tionghoa
- Kebudayaan India
- Kebudayaan Kadazan-Dusun
- Kebudayaan Dayak, Iban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan Bidayuh.
·
Malaysia adalah
masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari
2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24%
Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen
Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.
·
Suku Melayu, kelompok
terbesar, didefinisi sebagai Muslim di dalam Konstitusi Malaysia.
Suku Melayu memainkan peran dominan secara politis dan digolongkan sebagai
salah satu bumiputra. Bahasa aslinya
adalah Bahasa Melayu,
dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.
·
Di masa silam, Suku
Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta.
Setelah abad ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama
kemudian, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sebagai
tulisan dominan. Ini umumnya dikarenakan pengaruh sistem pendidikan kolonial,
yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.
·
Suku asli non-Melayu
terbesar adalah Iban dari Sarawak, yang jumlahnya melebihi 600.000 jiwa.
Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah
aliran mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat
daya Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah adalah Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku
yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Biasanya menjadi pemburu,
peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka kemudian menetap dan
sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.
·
Kaum Tionghoa di
Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao.
Tionghoa di Malaysia mampu berbicara di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa,
termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka
dari kota-kota besar semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang mampu
berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin bertambah
generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka.
Tionghoa di Malaysia berdasarkan sejarah telah menjadi dominan di dalam
komunitas perdagangan Malaysia.
·
Suku India-Malaysia
utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya adalah
bahasa Tamil, juga ada komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota besar di pesisir barat
semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa
Inggris sebagai bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa
juga tumbuh sebagai kelompok sub-budaya yang mandiri. Juga terdapat komunitas
Tamil Kristen di kota-kota besar. Juga ada komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian besar
India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sebagai pedagang, guru, atau tenaga ahli lainnya. Sejumlah besar juga bagian
dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa zaman kolonial
untuk bekerja di industri penanaman
·
Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku
asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia,
campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa
Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan
Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di antaranya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa
Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia adalah kelompok besar di
negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di
samping berbahasa Thai, sebagian besar mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat
berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka adalah Muslim dan berbahasa
Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sebagai tambahan, ada juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sebagai rumah kedua mereka,
juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.
·
Tionghoa dan Islam
sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan
pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di antaranya
bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini memiliki tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India,
dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempromosikannya
sebagai ikon budaya nasional. Bentuk artistik lainnya juga dipengaruhi oleh
tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu,
dan perak dan seni ukir kuningan.
PARIWISATA
Ø
Gunung Kinabalu
- Bukit Bendera, Pulau Pinang
- Cameron Highlands, Pahang
- Genting Highlands, Pahang
- Gunung Jerai, Kedah
- Gunung Kinabalu, Sabah
- Gunung Ledang, Johor
- Gunung Tahan, Pahang
Ø Sungai
- Air terjun Lata Kinjang, Perak
- Air terjun Kota Tinggi, Johor
- Air terjun Telaga Tujuh, Kedah
- Jeram Toi, Negeri Sembilan
Ø Pantai
- Batu Ferringghi, Pinang
- Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
- Pantai Cherating, Pahang
- Pantai Desaru, Johor
- Pantai Merdeka, Kedah
- Pantai Morib, Selangor
- Pantai Tanjung Aru, Sabah
- Pantai Teluk Batik, Perak
- Port Dickson, Negeri Sembilan
- Rantau Abang, Terengganu
- Teluk Danga, Johor
Ø Pulau
- Pulau Kapas, Terengganu
- Pulau Langkawi, Kedah
- Pulau Pangkor, Perak
- Pulau Payar, Kedah
- Pulau Pemanggil, Johor
- Pulau Perhentian, Terengganu
- Pulau Redang, Terengganu
- Pulau Sibu, Johor
- Pulau Sipadan, Sabah
- Pulau Tioman, Pahang
Ø Lainnya
- A Famosa, Melaka
- Batu Caves, Selangor
- Danau Kenyir, Terengganu
- Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
- Masjid Jamek, Kuala Lumpur
- Masjid Negara, Kuala Lumpur
- Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
- Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
- Sumur Hang Tuah, Melaka
- Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
- Taman Negara Niah, Sarawak
- Zoo Negara, Kuala Lumpur
Tokoh utama di Malaysia
Tunku Abdul Rahman
- Dato' Onn Jaafar
- Tunku Abdul Rahman
- Tun Abdul Razak
- Tun Hussein Onn
- Tun Mahathir bin Mohamad
- Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi
XIX. Organisasi
- EAEC sebelumnya EAEG
- EAF
- ASEAN
- OKI
- Negara-Negara Persemakmuran
- Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Kerjasama Selatan-Selatan
- GNB
XX. Fakta lain
Kota utama
|
|
Hari Kebangsaan
|
|
Semboyan
|
Bersekutu Bertambah Mutu
|
Benua
|
|
Koordinat Geografi
|
2 30 U, 112 30 T
|
Hujan tahunan
|
2000 ~ 2500 mm
|
Iklim
|
Tropis dengan suhu 24–35° Celsius
|
Bunga resmi
|
|
Binatang resmi
|
|
Puncak tertinggi
|
Gunung Kinabalu, Pegunungan
Crocker (4175m)
|
Puncak tertinggi di
semenanjung
|
Gunung
Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
|
Pegunungan
terpanjang
|
Pegunungan
Titiwangsa (500 km)
|
Sungai terpanjang
|
Sungai Rajang, Sarawak (563 km)
|
Sungai terpanjang
di semenanjung
|
Sungai Pahang (475 km)
|
Jembatan terpanjang
|
Jembatan Pulau Pinang (13,5 km)
|
Gua terbesar
|
|
Bangunan tertinggi
|
Menara
Kembar Petronas (452m)
|
Negara bagian
terbesar
|
Sarawak (124.450 km persegi)
|
Negara bagian
terkecil
|
Perlis (810 km persegi)
|
Tempat paling
lembap
|
Bukit Larut (lebih 5080 mm)
|
Tempat paling
kering
|
Kuala Pilah (kurang dari 1524
mm)
|
Kawasan paling
padat
|
Kuala Lumpur (6074/km²,
15.543/mil persegi)
|
Penanaman ekspor
utama
|
Minyak sawit dan getah
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar